Sekian tahun menimba ilmu mulai dari SD, SMP, SMA, Kuliah, hingga detik ini bagiku membaca selalu jadi yang terdepan. Tidak membaca, tidak tahu. Malas membaca ketinggalan ilmu. Bahkan, dengan membaca bisa berpengaruh terhadap karakter seseorang. Membaca itu tidak penting, tapi sangat penting!.
Tahun 2019 merupakan kali kedua aku mengikuti kegiatan Singkawang Book Fair. Tahun lalu event ini dilaksanakan di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kota Singkawang. Tapi kali ini diadakan di tempat yang berbeda, di halaman Mess Daerah Jalan Merdeka Singkawang. Berbagai acara pendukung turut dihadirkan demi meriahnya kegiatan ini.
Membaca Untuk Bahagia
Aku sependapat dengan slogan yang sering dikatakan oleh presiden of Singkawang Membaca, Bang Triyono bahwa Membaca itu untuk bahagia. Aku merasakan hal yang sama. Ketika membaca aku bahagia. Bukan karena membaca chat whatsapp dari sidia ya, tapi membaca apa saja. Baik buku fisik, e-book, dan segala informasi di internet. Bacaan yang ketika aku membacanya ada pengetahuan baru yang aku dapatkan.
Acara Singkawang Book Fair 2019
Singkawang Book Fair 2019 dimulai tanggal 16-21 Juli 2019 di halaman Mess Daerah Jalan Merdeka Singkawang. Dipilih tempat yang luas karena kegiatan ini diisi berbagai acara pendukung seperti :
Pameran Buku
Pameran buku Singkawang Book Fair 2019 mendatangkan penerbit-penerbit baik dari daerah maupun nasional. Ada belasan ribu buku murah berkualitas yang dipamerkan. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp 5000.
Bedah Buku
Tak tanggung-tanggung, acara yang di-handle oleh presiden of Singkawang Membaca ini menghadirkan penulis-penulis ternama se-Kalimantan Barat. Ada Rin Akizakura, Yuka Yoshioka, Gusti Eka, Edri, M. Hasani, dan K. Arif Yaqub. Buku-buku yang dibedah mulai dari tema cinta, keluarga, dan tentang toleransi. Para peserta sangat antusias mengikuti bedah buku Singkawang Book Fair 2019. Mereka aktif bertanya kepada setiap narasumber.
Pentas Kreatifitas
Untuk setiap insan kreatif #skwbookfair2019 menyediakan pentas kreatifitas untuk mereka manggung, latihan atau ingin menghibur pengunjung.
Mendongeng 1000 Anak
1000 anak? saja banyak ya. Bekerjasama dengan Kampung Dongeng Singkawang, kak Ega dan tim mendongeng kepada 1000 lebih anak di Singkawang. Acara ini berlangsung selama 2 hari, di hari pertama 710 peserta dan dihari kedua 500 lebih peserta. Membaca juga bisa kita mulai dari mendongeng. Kebiasaan mendongengkan anak sebelum tidur sangat penting dilakukan.
Fashion Show
Ada lomba fashion show bagi anak-anak yang sering tampil percaya diri berlenggak-lenggok di atas catwalk. Tema yang diusung juga bertema buku. Sangat menggemaskan melihat bagaimana mereka berkreasi dengan tema yang sudah ditentukan oleh panitia.
Lomba Mewarnai
Adik-adik yang suka mencoret-coret dinding rumah atau lantai rumah juga diberikan kesempatan mengikuti lomba mewarnai. Mereka senang bisa menggoreskan crayon warna warni di atas kertas bergambar dengan kreatifitas mereka masing-masing.
Lomba Foto Selfie
Generasi milenial tak pernah jauh dari selfie. Untuk itu panitia Singkawang Book Fair 2019 mengadakan lomba foto dan selfie di area kegiatan dengan cara memposting foto lalu diberi hastag #skwbookfair2019
Lomba Melukis Tema Buku
Bagi anak-anak yang suka melukis ada lomba melukis tema buku yang sebelumnya diberikan tips dan trik oleh Komikus Singkawang, Bang Yoyok Komik. Hasilnya sangat menakjubkan, peserta dari siswa SMP dan SMA ini memiliki ide-ide ciamik yang mereka aplikasikan ke dalam lukisan.
Lomba Musikalisasi Puisi
Lomba Musikalisasi Puisi diikuti oleh pelajar SMP dan SMA di Singkawang. Setelah diberikan technical meeting oleh dewan juri para peserta menampilkan sajian musikalisasi puisi yang super asik. Ketiga juri sampai bingung menentukan pemenangnya.
Pameran Foto Singkawang Tempo Doeloe
Berbagi informasi bagaimana Singkawang tempo dulu, panitia menyiapkan pameran foto Singkawang zaman aku belum lahir.
Kegiatan Singkawang Book Fair 2019 telah berakhir. Ibu Darnila selaku Kepala Dinas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kota Singkawang berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuh kembangkan minat baca khususnya masyarakat Kota Singkawang.
Sampai ketemu di Singkawang Book Fair tahun depan ya.